Rabu, 18 Januari 2012

Memilih Jas Hujan

Berkendara dengan sepeda motor di Jakarta yang penuh dengan kemacetan menjadi pilihan dibandingkan dengan menggunakan mobil, taxi dan angkutan umum lainnya. Selain bisa menerobos kemacetan, memakai sepeda motor sangat efisien, baik dari segi pengeluaran biaya bahan bakar, juga efisien dalam waktu tempuh.

Biarpun musim hujan seperti sekarang, berkendara dengan sepeda motor masih tetap menjadi pilihan.

Namun berbeda cerita jika berkendara sepeda motor di saat hujan tanpa menggunakan jas hujan. Atau disaat kita memerlukan jas hujan saat dijalan, jas hujan kita malah sobek dan kita dibuat basah kuyup oleh air hujan yang masuk karena kualitas jas hujan kita yang tidak bagus.

Bagaimana memilih jas hujan yang bagus dan berkualitas? Berikut tips memilih jas hujan yang bagus dna berkualitas :

    1. Pilih jas hujan dengan bahan 100% anti air tapi bukan plastik, tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis, perhatikan pula kualitas jahitan, kualitas resleting, dan kualitas bahan.
    2. Sebaiknya pilih jas hujan dengan bahan rangkap (memakai puring sebagai pelapis dalam), puring berfungsi untuk menyerap hawa panas yang keluar dari tubuh kita.
    3. Ada dua macam model jas hujan, model setelan celana dan model setelan mirip daster. Pengguna Mega Pro sangat disarankan menggunakan model setelan celana, ruang gerak kita sedikit lebih nyaman jika menggunakan model celana.
    4. Untuk warna, pilihlah jas hujan dengan warna terang, atau warna gelap dengan stip garis terang pada lengan atau body, agar pada saat malam, keberadaan kita mudah terdeteksi oleh pengendara lain.
    5. Untuk ukuran, pilihlah jas hujan dengan ukuran 2 step diatas ukuran jaket kita. Misalnya ukuran jaket kita L, maka kita pilih ukuran jas hujan XL, atau XXL, sehingga saat memakainya, jaket daa tas tidak perlu dilepas, selain itu ruang gerak kita pada saat berkendara tidak terganggu..
    6. Untuk harga, bisa memilih sesuai kondisi kantong kita.

Semoga bermanfaat...

Salam,
Admin