Rabu, 29 Februari 2012

MegaPro Lovers vs Sotoji Lovers


SIldar Megapro Lovers Harapan Indah Bekasi
Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata ”Geng motor”?, pastilah sebagai orang awam kita memandang sebagai geng yang brutal, penuh aura premanisme, dan kegiatannya hanya meresahkan masyarakat saja, seperti memalak, menodong, kebut-kebutan di jalan, dandanan mirip anak punk, ditambah muka yang serem penuh accessories nggak jelas.

Namun berbeda jauh anggapan anda dengan geng motor kami bernama ”Megapro Lovers” atau biasa disebut "Melo", kami adalah komunitas terbuka bagi siapa saja yang cinta dan bangga dengan sepeda motor Honda khususnya type MegaPro. Komunitas kami terbentuk di fans page Facebook dua tahun silam dengan anggota hingga kini mencapai lebih dari 4.000 an orang, tersebar di seluruh Indoenesia. Mengenai kegiatan yang kami laksanakan selain di dunia maya sebagai ajang diskusi dan sharing pengalaman tentang motor MegaPro, kami juga aktif melakukan kegiatan di dunia nyata, semuanya berbau kebersamaan dan persahabatan. Adapun kegiatan kami adalah sebagia berikut :

    1. Sildar (Silaturrahmi Darat) rutin
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di masing-masing tikum (titik kumpul) pada masing-masing capster.

    1. Kunjungan event
Kunjungan ini ada bermacam-macam, ada kunjungan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok/capster kepada kelompok yang lain, kunjungan dalam rangka undangan club motor lain, kunjungan ke salah satu personil dalam rangka hajatan keluarga, atau kunjungan dalam event industri ataupun acara talkshow di stasiun televisi.

    1. Touring
Kegiatan touring sebagai manifestasi dan wujud nyata dalam kampanye Safety Riding (keamanan berkendara), karena pada saat iring-iringan di jalan, kami menerapkan safety riding sesuai dengan standar keamanan berkendara yang telah disepakati.

Ketiga kegiatan pokok tersebut mempunyai misi kebersamaan dan kekompakan antar anggota dalam rangka menjalin silaturrahmi dan persahabatan.

Seperti yang terlihat pada saat sildar malam minggu lalu (25 Feb. 2012) di Pasar Modern Harapan Indah - Bekasi yang rutin dilakukan oleh Melo Bekasi, Sildar kali ini ada yang beda dari biasanya, dengan adanya acara makan Sotoji bersama, sebuah produk baru yang mencoba mengenalkan diri di komunitas Megapro Lovers. Kopdar dan makan Sotoji bersama diikuti oleh sekitar 20 anggota Megapro Lovers capster Bekasi. Bertempat di Pasar Modern Harapan Indah, kami berkumpul sambil menikmati lezatnya Soto Jamur Instan besutan Blogger Depok. Sildar semakin lengkap dengan adanya layar tancap yang memang diadakan setiap malam minggu oleh pengelola prumahan Harapan Indah dari pkl. 20:00 wib sampai dengan dini hari. Semakin lengkap saja kebersamaan kami, Sotoji mampu mempererat tali silaturrahmi kami.

Dan berikut dokumentasi serta komentar para Biker MegaPro Lovers mengenai produk SOTOJI.
Suasna SIdar Ditemani Sotoj
Narsis bersama sotoji sebelum dimakan bersama.

Kami sempat bingung bagaimana kami memasaknya, karena kami tidak membawa peralatan masak. Tiba-tiba timbul ide bagaimaka kalau nitip masak saja kepada abang mie ayam didepan kami berkumpul, sebagai upahnya kami serahkan 10 bungkus Sotoji kepada mereka (he he he ide gila, nggak modal pula!, sekalian ngenalin SOTOJI kepada pedagang kaki lima he he). 
Setelah matang, saatnya makan Sotoji ramai-ramai :


Cihuuuy...!, ini dia makanan aseli Indonesia yang pas buat bekal di jalan, karena bikinnya sangat mudah, dimana saja bisa dibikin, cocok buat para biker (komentar mam nduth - foto kanan atas)

hmmm... yummy, rasanya pas, mie nya nggak putus-putus kayak mie sohun jenis makanan lainnya..., menandakan ini sohun berkualitas (kata Bepe - foto kiri bawah).

nyam nyam nyam..., bumbunya pas banget, RASA KARI, celoteh akang Mimin (foto kanan bawah), disambut pertanyaan dari mas Eko, "apa tuh kari?, mana ada soto rasa kari, dodol..!!", "kari mangan", jawab akang Mimin kalem dengan logat khas Jawa nya, (KARI MANGAN = tinggal makan). [Bukannya "rasa kabel ?? (kagak beli)", timpal si Hendry dengan logat betawinya. Gelak tawapun membahana seketika dengan banyolan "aneh" para biker Melo (Megapro Lovers) itu, memancing penonton layar tancap yang sedang asik menyaksikan film di seberang sana, beberapa meter dari tempat kami berkumpul untuk menoleh ke arah kami.

Sisa Sotoji yang belum dimasak beberapa dibawa pulang oleh para biker melo untuk dicicipi bersama anak istri mereka, termasuk saya membagikan kepada ibu kos dan tetangga di rumah. Ini dia dokumentasinya :

Dibagi kepada mbak Warteg, Ibu Kost, dan tetangga (janda)
Keesokan harinya, kegaduhan pun terjadi di wall FP Facebook MegaPro Lovers :
Kegaduhan di Forum Facebook tentang SOTOJI
Kreasi Akang Mimin (Biker Melo) dan Komentasrnya
Sotoji Kreasi Om Hendry (Megapro Lovers)
Komentar salah satu sobat backpacker yang mencicipi Sotoji
 
Ternyata Sotoji mampu membuat obrolan di dunia maya khususnya Fanspage FB Megapro Lovers menjadi tambah rame, kami tidak hanya membahas mengenai mesin motor saja, tapi mulai membahas tentang makanan, sepertinya selain mereka sebagai Megapro Lovers, mereka juga sudah siap menjadi SOTOJI Lovers, he he he.....

Kami dari MegaPro Lovers mengucapkan :
"Selamat dan sukses untuk SOTOJI, cita rasa kuliner asli Indonesia, 
dengan kualitas makanan masa kini"

Rabu, 08 Februari 2012

Tips Merawat Ban Motor Anda

Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi jika sepeda motor kita digunakan pada saat musim hujan, kondisi ban haruslah mendapat perhatian lebih. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus mendapatkan perawatan yang baik.

Ban yang aus akan berkurang kinerjanya, baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya.
Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tipis 0.8 mm. Pada saat melintasi genangan air,  “alur ban” akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika alur ban sudah tidak ada (ban gundul tanpa kembang), maka air tidak dapat di distribusikan kearah samping, akibatnya ban terangkat ke permukaan air. Hal tersebut akan membuat sepeda motor oleng. Oleh karena itu, penggantian ban hendaknya jangan sampai menunggu ban benar-benar gundul.

Untuk memilih dan merawat ban, perhatikanlah hal-hal berikut ini :

1 # Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.

Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe yang sama antara ban depan dan belakang, ini sangat disarankan, karena pabrikan ban biasanya sudah memperhitungkan kinerja ban depan dan belakang untuk saling ber akselerasi. Jika merk berbeda, sudah pasti type/motif kembang ban juga berbeda, sehingga akan menyebabkan kinerja ban berlainan. Cara aman, gunakanlah tipe ban yang sudah direkomendasi oleh Pabrikan sepeda moto anda, karena sudah pasti pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca.

2 # Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.

Pemeriksaan tekanan angin pada ban sebaiknya sesuai standar (bacalah spesifikasi pabrik pada buku panduan pemilik kendaraan bermotor). Jika terlalu rendah tekanannya, sepeda motor akan terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena ban bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas/kalor berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah atau tinggi, dikarenakan permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.

3 # Pasanglah “Tutup pentil” , karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.

4 # Jika anda memakai ban tube less (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat ”O” ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. ”O” ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga rawan terjadi kebocoran pada ban.

5 # Disarankan pada saat mengganti ban luar dilakukan bersamaan dengan penggantian ban dalam, agar terjadi singkronisasi kinerja keduanya. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.



Semoga bermanfaat....,
Sumber : sebuah email seorang rekan club motor PT. Cardig Logistics Indonesia

Kode Pada Saat Touring


Sebagai seorang Biker, apakah anda sudah pernah melakukan touring dengan komunitas anda? sejauh mana perjalanan anda ? berapa kilometer yang sudah anda tempuh?, dan ketika di jalan dengan kendaraan kesayangan masing-masing, bagaimana cara anda berkomunikasi dengan personil lainnya pada saat kita iring-iringan?

Berikut kode yang lazim digunakan untuk para biker yang sedang melakukan touring untuk berkomunikasi antar personil. Tidak mungkin kita berkomunikasi dengan mulut atau bahkan dengan megaphone (pengeras suara), selain ribed dan berisik di jalan, energi kita akan cepat habis dan tenaga terkuras untuk berteriak teriak, lagipula belum tentu akan bisa didengar oleh lawan bicara kita. Jika kita sama-sama tahu dan memahami kode ini, barisan iring-iringan sepeda motor komunitas anda akan terlihat indah jika dilihat oleh orang lain, dan bahkan  bisa tercipta seni keindahan berkendara.
Apa dan bagaimana sih gerakannya? yuuuk kita pelajari dan praktekkan bersama.....

01- Lengan ditekuk ke samping bawah, telapak tangan menghadap belakang, artinya BERHENTI (STOP). 
02 - Lengan dan jari telunjuk diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK SATU BARISAN 
03 - Tangan membuka dan menutup dengan jari dan ibu jari  lurus, artinya NYALAKAN LAMPU
04 - Lengan lurus ke samping bawah, telapak menghadap ke bawah, gerakan mengayun ke bawah artinya PERLAMBAT JALAN.  
05 - Lengan dengan jari telunjuk dan tengah diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK DUA BARISAN.
06 - Jari telunjuk menunjuk arah tangki sepeda motor, artinya ISI BBM  

07 - Lengan lurus mengayun ke atas, telapak tangan menghadap ke atas, artinya PERCEPAT JALAN.
08 - Pada sebelah kanan, kaki kanan lurus ke bawah, pada sebelah kiri, tangan kiri lurus ke bawah, artinya  JALAN RAWAN BAHAYA
09 - Jari dikepalkan, ibu jari diarahkan ke mulut helm, artinya BERHENTI DAN ISTIRAHAT.
10 - Lengan lurus dengan sudut 45 o, telapak tangan ke depan menunjuk dengan jari telunjuk, mengayun dari belakang ke depan, dengan gerakan tangan sebatas dibawah bahu, artinya MEMEPRSILAHKAN DIBELAKANG UNTUK GANTI MEMIMPIN BARISAN atau MENYURUH DIBELAKANGNYA UNTUK PINDAH POSISI KEDEPAN.

11 - Gerakan telapak tangan menekan di atas helm dengan telapak terbuka ke bawah, artinya GANTI POSISI AGAR SEDIKIT MERUNDUK.
12 - Tangan kiri lurus ke samping 45o, tangan mengepal dan mengayun pendek naik turun, artinya MENYARANKAN BERHENTI UNTUK KENYAMANAN.
13 - Lengan lurus ke atas tepat diatas bahu, telapak tangan membuka menghadap kedepan, artinya IKUTI SAYA.
14 - Lengan lurus ke samping sebatas bahu, jari telunjuk lurus, gerakan mengayun ke depan melewati helm, artinya BERHASIL TIBA DITUJUAN.




    Naa...h! mungkin 14 kode itulah yang bisa penulis jelaskan, semoga bermanfaat untuk biker sekalian, terutama pada saat sobat biker melakukan touring. Tunggu apa lagi, jangan hanya dibaca, mari kita praktekkan, terutama untuk sobat biker yang berada di posisi paling depan, karena kode dari depan akan diikuti oleh biker di belakangnya, terus sampai barisan paling belakang. Semakin kita sering mempraktikkan, semakin indah terlihat iring-iringan kita di jalan, dan secara tak sadar kita telah menciptakan seni berkendara yang baik dan santun.

    Keep spirit dan salam Biker...!! 
     Admin


    Selasa, 07 Februari 2012

    Mengenal Kondisi Jalan Saat Berkendara


     Sebagai seorang Biker atau pengendara sepeda motor, kita wajib mengetahui kondisi jalan yang akan kita lewati, agar kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan, berdasarkan data di tahun 2011, lebih dari 60% kecelakaan lalu lintas yang terjadi adalah pengguna sepeda motor (horror banget kaan..?!), dan sebagian besar penyebabnya adalah kurangnya kita mengenal kondisi jalan dan medan yang kita lewati.

    Yuuk..!! kita sama-sama mengenal kondisi medan yang ada, dan bagaimana cara kita berkendara melewati medan itu agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan.


    1. Jalan dengan genangan air

    Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.

    2. Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering

    Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.

    3. Melintasi Polisi tidur

    Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus, kondisikan rem dan gas motor anda.

    4. Jalan bergelombang atau berbatu-batu

    Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.

    5. Melewati lempeng baja

    Pada jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup lubang saat perbaikan jalan dll. . Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintaslah dengan perlahan dan hati-hati.

    6. Menerjang tumpahan oli

    Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.

    7. Saat kondisi hujan

    Jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati dalam kondisi kering.


    Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman. tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara serta mentaati peraturan lalu lintas.



    Salam Biker,
    Admin