Kamis, 22 Maret 2012

Trik Melintasi Jalan Menikung


Mengintip obrolan di fanspage jejaring sosial facebook Megapro Lovers, admin FP Melovers mencoba sharing mengenai teknik handling  sepeda motor Honda Mega pro, terutama saat melintasi tikungan atau belokan. Beragam pendapat disampaikan oleh para Melovers, dan ternyata pendapat itu sangat variatif. Hal ini sangat menarik saya untuk dibahas dan mengulasnya di blog ini.

Pada dasarnya pengendalian atau handling sepeda motor sangat tergantung pada tiga faktor, yaitu kondisi medan lintasan, kondisi sepeda motor itu sendiri, dan yang paling dominan adalah kondisi si pengendara, entah itu pada track lurus maupun track membelok atau tikungan.

Berikut beberapa pendapat para Melover dalam melintasi track belok atau menikung :

Melover Yodi Setiawan >> Sebelum memasuki tikungan turunkan gigi (tergantung apakah gigi dua atau satu). kopling tahan setengah, gas pelan stabil

Melover Muhammad Taufik >> Enaknya pas belok trunin sampe gigi 3 kalo kosong, gigi 2 kalo rame, nah tahan poll koplingnya..

Melover Hendra Wahyu >> Pada saat melintas di tikungan,  handling kopling sebaiknya jangan ditarik, gigi jangan  jangan di posisi 2, apalagi posisi 1. sebab  engine brakenya akan terlalu besar, karena sepeda motor bisa oleng. Sebaiknya menggunakan gigi 3. Selain pengaturan gigi, biasakan pada saat melewati tikungan kita harus pandai memainkan rem. Jangan terlalu sering menggunakan rem belakang pada saat menikung, seimbangkan dengan rem depan.

Melover Aris Bikers Hmpc Probolinggo >> Saat melintasi tikungan, kurangi kecepatan, oper ke gigi rendah, kopling tarik setengah (jangan penuh) supaya sepeda motor tidak nyelonong.

Mbah Gaul Melovers >> Buat melover yg belum ahli dan mengenal karakter motor New Mega Pro, saatt melewati tikungan jagan menarik kopling, sebab jika kopling kita tarik, maka sepeda motor diluar kendali kita disebabkan berhentinya supply engine break, efeknya apabla momentum kendaraan lebih tinggi akan mengakibatkan kita celaka. Usahakan menggunakan  gigi 3  atau gigi 4 pd saat menikung, dan satu lagi...Jangan meniru gaya pembalap dengan gaya rebahan di aspal kecuali di arena balap.

Melover Bisma Wardhana >> Jika tikungan dengan sudut diatas 90o, baiknya posisi  gigi 3, dengan kecepatan max. 40 km/jam, tanpa perlu tarik kopling. Jika tikungan tajam kurang dari 90o 90 derajat, buat yg belum terbiasa menggunakan sepeda motor, ada baiknya di posisi gigi 2 saja, dengan kecepatan dibawah 40 km/jam. Jangan sekali-kali tarik kopling, sebab setir akan terasa ringan dan berefek selip, terutama saat rem mendadak. Jika butuh pengereman, baiknya menggunakan rem belakang, dibarengi dengan sedikit rem depan untuk mengimbangii. lebih bagus lagi sebelum belok kita sudah mulai memanfaatkan pengereman.

Melover Nara Le Guerreiro >> kalo saya menggunakan teknik ini :
1. Saat mulai masuk tikungan, turunkan Speed, tergantung kondisi, bisa hanya dengan mengerem ato turun gigi + rem belakang secukupnya, jangan terlalu jauh dari kecepatan awal
2. miringkan badan, pertahankan kecepatan sambil dinaikkan kembali sedikit demi sedikit
3. Saat mulai menstabilkan motor, tarik gas secara cepat dan bertahap (agar mesin tidak kaget) sensasinya dilangkah ketiga ini..
4. saat RPM cukup, naikkan kembali gigi motor anda..

Hal tersebut hanya berlaku untuk tikungan yang menurut anda benar-benar cukup aman, dan pastikan TIDAK MENGGANGGU KENDARAAN LAIN.

Melover Herman Rudy >> Kalau aku sih biasanya, kalau terlalu kencang di rem dikit, terus waktu nikungnya gas diangkat dan kopling tidak di tarik setelah belok (posisi motor belum lurus), turunin gigi 1 tingkat (tergantung kecepatan motor, kadang2 mesti turunin 2 tingkat), terus tancap gas lagi.

Berhati-hati dan tertib di jalan akan memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kesadaran masing-masing pengemudi terutama sepeda motor terhadap aturan-aturan yang tidak tertulis, berkaitan dengan tata krama di jalan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat terjadinya kecelakaan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai kesadaran, pola berpikir, tata krama yang sama di jalan, ditambah dengan minimnya pengalaman berkendara.

Iluistrasi gambar berikut mungkin bisa memandu kita bagaimana sebaiknya kita selaku pengendara sepeda motor terutama motor Honda New Mega Pro dalam melintasi sebuah medan tikungan atau belokan :












*) Ilustrasi gambar : soft7.com

Salam Safety Riding,
Admin

Makna Lambang Honda Megapro Lover (Melovers)


Sebuah komuintas, tentunya mempunya lambang atau logo sebagai identitasnya. Demikian juga komunitas Honda Mega Pro Lovers. Sudah tahu kah anda tentang makna dan arti logo komunitas ? yuk...!, mari kita sama-sama ketahui dan pahami, supaya tidak terjadi salah pengertian di antara kita.

Makna gambar :

  1. Kepala Elang : menghadap ke kanan (jika disejajarkan pandangan kita), artinya berpandangan luas dan bijaksana dalam menghadapi segala persoalan
  2. Sayap : bahwa Melovers berasal dari dunia maya. "Likers" nya tak terbatas pada satu komunitas, tapi mencakup semuanya
  3. Teks MEGAPRO LOVERS &  www.facebook.com/newmegapro  artinya , komunitas ini adalah kumpulnya orang-orang yang mencintai produk Honda khususnya type Mega Pro dalam satu Fans Page pecinta honda megapro di bawah naungan facebook..com, bukan komunitas club motor. Seorang pecinta Honda Megapro tidak hanya pemilik motor Mega Pro saja, tetapi semua orang berhak mencintai produk Honda MegaPro.

Makna Warna :

  1. Warna hitam menggambarkan misi komunitas yang  mendalam dan mulia, yaitu menjalin persaudaraan dan silaturrahim antar sesama anggota (Melovers).
  2. Warna putih menggambarkan niat yang bersih dan suci.
  3. Kombinasi hitam dan putih bermakna tegas, mampu membedakan antara yang benar dan yang salah, antara  yang baik dan yang buruk.

Siapapun yang sudah melakukan “Likes” pada fans page Honda Mega pro lovers di www.facebook.com, dia sudah berhak menyandang gelar Melovers, yang artinya dia adalah pecinta produk Honda Mega pro Lovers, tidak memandang usia, suku, agama, latar belakang club motor / biker, ataupun memandang dari segi kepemilikan produk sepeda motor MegaPro. Dan hendaknya seorang Melovers sudah memahami makna dari lambang Megapro Lovers.

Berkumpulnya melovers didunia nyata atau kita sering sebut sildar (silaturrahmi darat), adalah wujud dari keinginan megaprolovers  untuk menjalin silaturahmi, yang semata diniatkan karena persaudaraan, bukan karena untuk melahirkan komunitas atau klub biker baru.

Demikian kurang lebih makna dari lambang atau simbol komunitas Honda Mega Pro Lover. Semoga tulisan ini memberi manfaat  kepada semua pembaca blog ini.

Salam Biker,
Admin

Sumber : Admin fp Facebook Honda Megapro Lovers

Rabu, 29 Februari 2012

MegaPro Lovers vs Sotoji Lovers


SIldar Megapro Lovers Harapan Indah Bekasi
Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata ”Geng motor”?, pastilah sebagai orang awam kita memandang sebagai geng yang brutal, penuh aura premanisme, dan kegiatannya hanya meresahkan masyarakat saja, seperti memalak, menodong, kebut-kebutan di jalan, dandanan mirip anak punk, ditambah muka yang serem penuh accessories nggak jelas.

Namun berbeda jauh anggapan anda dengan geng motor kami bernama ”Megapro Lovers” atau biasa disebut "Melo", kami adalah komunitas terbuka bagi siapa saja yang cinta dan bangga dengan sepeda motor Honda khususnya type MegaPro. Komunitas kami terbentuk di fans page Facebook dua tahun silam dengan anggota hingga kini mencapai lebih dari 4.000 an orang, tersebar di seluruh Indoenesia. Mengenai kegiatan yang kami laksanakan selain di dunia maya sebagai ajang diskusi dan sharing pengalaman tentang motor MegaPro, kami juga aktif melakukan kegiatan di dunia nyata, semuanya berbau kebersamaan dan persahabatan. Adapun kegiatan kami adalah sebagia berikut :

    1. Sildar (Silaturrahmi Darat) rutin
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di masing-masing tikum (titik kumpul) pada masing-masing capster.

    1. Kunjungan event
Kunjungan ini ada bermacam-macam, ada kunjungan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok/capster kepada kelompok yang lain, kunjungan dalam rangka undangan club motor lain, kunjungan ke salah satu personil dalam rangka hajatan keluarga, atau kunjungan dalam event industri ataupun acara talkshow di stasiun televisi.

    1. Touring
Kegiatan touring sebagai manifestasi dan wujud nyata dalam kampanye Safety Riding (keamanan berkendara), karena pada saat iring-iringan di jalan, kami menerapkan safety riding sesuai dengan standar keamanan berkendara yang telah disepakati.

Ketiga kegiatan pokok tersebut mempunyai misi kebersamaan dan kekompakan antar anggota dalam rangka menjalin silaturrahmi dan persahabatan.

Seperti yang terlihat pada saat sildar malam minggu lalu (25 Feb. 2012) di Pasar Modern Harapan Indah - Bekasi yang rutin dilakukan oleh Melo Bekasi, Sildar kali ini ada yang beda dari biasanya, dengan adanya acara makan Sotoji bersama, sebuah produk baru yang mencoba mengenalkan diri di komunitas Megapro Lovers. Kopdar dan makan Sotoji bersama diikuti oleh sekitar 20 anggota Megapro Lovers capster Bekasi. Bertempat di Pasar Modern Harapan Indah, kami berkumpul sambil menikmati lezatnya Soto Jamur Instan besutan Blogger Depok. Sildar semakin lengkap dengan adanya layar tancap yang memang diadakan setiap malam minggu oleh pengelola prumahan Harapan Indah dari pkl. 20:00 wib sampai dengan dini hari. Semakin lengkap saja kebersamaan kami, Sotoji mampu mempererat tali silaturrahmi kami.

Dan berikut dokumentasi serta komentar para Biker MegaPro Lovers mengenai produk SOTOJI.
Suasna SIdar Ditemani Sotoj
Narsis bersama sotoji sebelum dimakan bersama.

Kami sempat bingung bagaimana kami memasaknya, karena kami tidak membawa peralatan masak. Tiba-tiba timbul ide bagaimaka kalau nitip masak saja kepada abang mie ayam didepan kami berkumpul, sebagai upahnya kami serahkan 10 bungkus Sotoji kepada mereka (he he he ide gila, nggak modal pula!, sekalian ngenalin SOTOJI kepada pedagang kaki lima he he). 
Setelah matang, saatnya makan Sotoji ramai-ramai :


Cihuuuy...!, ini dia makanan aseli Indonesia yang pas buat bekal di jalan, karena bikinnya sangat mudah, dimana saja bisa dibikin, cocok buat para biker (komentar mam nduth - foto kanan atas)

hmmm... yummy, rasanya pas, mie nya nggak putus-putus kayak mie sohun jenis makanan lainnya..., menandakan ini sohun berkualitas (kata Bepe - foto kiri bawah).

nyam nyam nyam..., bumbunya pas banget, RASA KARI, celoteh akang Mimin (foto kanan bawah), disambut pertanyaan dari mas Eko, "apa tuh kari?, mana ada soto rasa kari, dodol..!!", "kari mangan", jawab akang Mimin kalem dengan logat khas Jawa nya, (KARI MANGAN = tinggal makan). [Bukannya "rasa kabel ?? (kagak beli)", timpal si Hendry dengan logat betawinya. Gelak tawapun membahana seketika dengan banyolan "aneh" para biker Melo (Megapro Lovers) itu, memancing penonton layar tancap yang sedang asik menyaksikan film di seberang sana, beberapa meter dari tempat kami berkumpul untuk menoleh ke arah kami.

Sisa Sotoji yang belum dimasak beberapa dibawa pulang oleh para biker melo untuk dicicipi bersama anak istri mereka, termasuk saya membagikan kepada ibu kos dan tetangga di rumah. Ini dia dokumentasinya :

Dibagi kepada mbak Warteg, Ibu Kost, dan tetangga (janda)
Keesokan harinya, kegaduhan pun terjadi di wall FP Facebook MegaPro Lovers :
Kegaduhan di Forum Facebook tentang SOTOJI
Kreasi Akang Mimin (Biker Melo) dan Komentasrnya
Sotoji Kreasi Om Hendry (Megapro Lovers)
Komentar salah satu sobat backpacker yang mencicipi Sotoji
 
Ternyata Sotoji mampu membuat obrolan di dunia maya khususnya Fanspage FB Megapro Lovers menjadi tambah rame, kami tidak hanya membahas mengenai mesin motor saja, tapi mulai membahas tentang makanan, sepertinya selain mereka sebagai Megapro Lovers, mereka juga sudah siap menjadi SOTOJI Lovers, he he he.....

Kami dari MegaPro Lovers mengucapkan :
"Selamat dan sukses untuk SOTOJI, cita rasa kuliner asli Indonesia, 
dengan kualitas makanan masa kini"

Rabu, 08 Februari 2012

Tips Merawat Ban Motor Anda

Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi jika sepeda motor kita digunakan pada saat musim hujan, kondisi ban haruslah mendapat perhatian lebih. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus mendapatkan perawatan yang baik.

Ban yang aus akan berkurang kinerjanya, baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya.
Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tipis 0.8 mm. Pada saat melintasi genangan air,  “alur ban” akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika alur ban sudah tidak ada (ban gundul tanpa kembang), maka air tidak dapat di distribusikan kearah samping, akibatnya ban terangkat ke permukaan air. Hal tersebut akan membuat sepeda motor oleng. Oleh karena itu, penggantian ban hendaknya jangan sampai menunggu ban benar-benar gundul.

Untuk memilih dan merawat ban, perhatikanlah hal-hal berikut ini :

1 # Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.

Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe yang sama antara ban depan dan belakang, ini sangat disarankan, karena pabrikan ban biasanya sudah memperhitungkan kinerja ban depan dan belakang untuk saling ber akselerasi. Jika merk berbeda, sudah pasti type/motif kembang ban juga berbeda, sehingga akan menyebabkan kinerja ban berlainan. Cara aman, gunakanlah tipe ban yang sudah direkomendasi oleh Pabrikan sepeda moto anda, karena sudah pasti pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca.

2 # Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.

Pemeriksaan tekanan angin pada ban sebaiknya sesuai standar (bacalah spesifikasi pabrik pada buku panduan pemilik kendaraan bermotor). Jika terlalu rendah tekanannya, sepeda motor akan terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena ban bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas/kalor berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah atau tinggi, dikarenakan permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.

3 # Pasanglah “Tutup pentil” , karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.

4 # Jika anda memakai ban tube less (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat ”O” ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. ”O” ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga rawan terjadi kebocoran pada ban.

5 # Disarankan pada saat mengganti ban luar dilakukan bersamaan dengan penggantian ban dalam, agar terjadi singkronisasi kinerja keduanya. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.



Semoga bermanfaat....,
Sumber : sebuah email seorang rekan club motor PT. Cardig Logistics Indonesia

Kode Pada Saat Touring


Sebagai seorang Biker, apakah anda sudah pernah melakukan touring dengan komunitas anda? sejauh mana perjalanan anda ? berapa kilometer yang sudah anda tempuh?, dan ketika di jalan dengan kendaraan kesayangan masing-masing, bagaimana cara anda berkomunikasi dengan personil lainnya pada saat kita iring-iringan?

Berikut kode yang lazim digunakan untuk para biker yang sedang melakukan touring untuk berkomunikasi antar personil. Tidak mungkin kita berkomunikasi dengan mulut atau bahkan dengan megaphone (pengeras suara), selain ribed dan berisik di jalan, energi kita akan cepat habis dan tenaga terkuras untuk berteriak teriak, lagipula belum tentu akan bisa didengar oleh lawan bicara kita. Jika kita sama-sama tahu dan memahami kode ini, barisan iring-iringan sepeda motor komunitas anda akan terlihat indah jika dilihat oleh orang lain, dan bahkan  bisa tercipta seni keindahan berkendara.
Apa dan bagaimana sih gerakannya? yuuuk kita pelajari dan praktekkan bersama.....

01- Lengan ditekuk ke samping bawah, telapak tangan menghadap belakang, artinya BERHENTI (STOP). 
02 - Lengan dan jari telunjuk diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK SATU BARISAN 
03 - Tangan membuka dan menutup dengan jari dan ibu jari  lurus, artinya NYALAKAN LAMPU
04 - Lengan lurus ke samping bawah, telapak menghadap ke bawah, gerakan mengayun ke bawah artinya PERLAMBAT JALAN.  
05 - Lengan dengan jari telunjuk dan tengah diperpanjang lurus ke atas, artinya BENTUK DUA BARISAN.
06 - Jari telunjuk menunjuk arah tangki sepeda motor, artinya ISI BBM  

07 - Lengan lurus mengayun ke atas, telapak tangan menghadap ke atas, artinya PERCEPAT JALAN.
08 - Pada sebelah kanan, kaki kanan lurus ke bawah, pada sebelah kiri, tangan kiri lurus ke bawah, artinya  JALAN RAWAN BAHAYA
09 - Jari dikepalkan, ibu jari diarahkan ke mulut helm, artinya BERHENTI DAN ISTIRAHAT.
10 - Lengan lurus dengan sudut 45 o, telapak tangan ke depan menunjuk dengan jari telunjuk, mengayun dari belakang ke depan, dengan gerakan tangan sebatas dibawah bahu, artinya MEMEPRSILAHKAN DIBELAKANG UNTUK GANTI MEMIMPIN BARISAN atau MENYURUH DIBELAKANGNYA UNTUK PINDAH POSISI KEDEPAN.

11 - Gerakan telapak tangan menekan di atas helm dengan telapak terbuka ke bawah, artinya GANTI POSISI AGAR SEDIKIT MERUNDUK.
12 - Tangan kiri lurus ke samping 45o, tangan mengepal dan mengayun pendek naik turun, artinya MENYARANKAN BERHENTI UNTUK KENYAMANAN.
13 - Lengan lurus ke atas tepat diatas bahu, telapak tangan membuka menghadap kedepan, artinya IKUTI SAYA.
14 - Lengan lurus ke samping sebatas bahu, jari telunjuk lurus, gerakan mengayun ke depan melewati helm, artinya BERHASIL TIBA DITUJUAN.




    Naa...h! mungkin 14 kode itulah yang bisa penulis jelaskan, semoga bermanfaat untuk biker sekalian, terutama pada saat sobat biker melakukan touring. Tunggu apa lagi, jangan hanya dibaca, mari kita praktekkan, terutama untuk sobat biker yang berada di posisi paling depan, karena kode dari depan akan diikuti oleh biker di belakangnya, terus sampai barisan paling belakang. Semakin kita sering mempraktikkan, semakin indah terlihat iring-iringan kita di jalan, dan secara tak sadar kita telah menciptakan seni berkendara yang baik dan santun.

    Keep spirit dan salam Biker...!! 
     Admin


    Selasa, 07 Februari 2012

    Mengenal Kondisi Jalan Saat Berkendara


     Sebagai seorang Biker atau pengendara sepeda motor, kita wajib mengetahui kondisi jalan yang akan kita lewati, agar kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan, berdasarkan data di tahun 2011, lebih dari 60% kecelakaan lalu lintas yang terjadi adalah pengguna sepeda motor (horror banget kaan..?!), dan sebagian besar penyebabnya adalah kurangnya kita mengenal kondisi jalan dan medan yang kita lewati.

    Yuuk..!! kita sama-sama mengenal kondisi medan yang ada, dan bagaimana cara kita berkendara melewati medan itu agar terhindar dari bahaya dan kecelakaan.


    1. Jalan dengan genangan air

    Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.

    2. Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering

    Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.

    3. Melintasi Polisi tidur

    Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus, kondisikan rem dan gas motor anda.

    4. Jalan bergelombang atau berbatu-batu

    Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.

    5. Melewati lempeng baja

    Pada jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup lubang saat perbaikan jalan dll. . Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintaslah dengan perlahan dan hati-hati.

    6. Menerjang tumpahan oli

    Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.

    7. Saat kondisi hujan

    Jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati dalam kondisi kering.


    Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman. tetap waspada dan hati-hati dalam berkendara serta mentaati peraturan lalu lintas.



    Salam Biker,
    Admin

    Rabu, 18 Januari 2012

    Memilih Jas Hujan

    Berkendara dengan sepeda motor di Jakarta yang penuh dengan kemacetan menjadi pilihan dibandingkan dengan menggunakan mobil, taxi dan angkutan umum lainnya. Selain bisa menerobos kemacetan, memakai sepeda motor sangat efisien, baik dari segi pengeluaran biaya bahan bakar, juga efisien dalam waktu tempuh.

    Biarpun musim hujan seperti sekarang, berkendara dengan sepeda motor masih tetap menjadi pilihan.

    Namun berbeda cerita jika berkendara sepeda motor di saat hujan tanpa menggunakan jas hujan. Atau disaat kita memerlukan jas hujan saat dijalan, jas hujan kita malah sobek dan kita dibuat basah kuyup oleh air hujan yang masuk karena kualitas jas hujan kita yang tidak bagus.

    Bagaimana memilih jas hujan yang bagus dan berkualitas? Berikut tips memilih jas hujan yang bagus dna berkualitas :

      1. Pilih jas hujan dengan bahan 100% anti air tapi bukan plastik, tidak terlalu tebal juga tidak terlalu tipis, perhatikan pula kualitas jahitan, kualitas resleting, dan kualitas bahan.
      2. Sebaiknya pilih jas hujan dengan bahan rangkap (memakai puring sebagai pelapis dalam), puring berfungsi untuk menyerap hawa panas yang keluar dari tubuh kita.
      3. Ada dua macam model jas hujan, model setelan celana dan model setelan mirip daster. Pengguna Mega Pro sangat disarankan menggunakan model setelan celana, ruang gerak kita sedikit lebih nyaman jika menggunakan model celana.
      4. Untuk warna, pilihlah jas hujan dengan warna terang, atau warna gelap dengan stip garis terang pada lengan atau body, agar pada saat malam, keberadaan kita mudah terdeteksi oleh pengendara lain.
      5. Untuk ukuran, pilihlah jas hujan dengan ukuran 2 step diatas ukuran jaket kita. Misalnya ukuran jaket kita L, maka kita pilih ukuran jas hujan XL, atau XXL, sehingga saat memakainya, jaket daa tas tidak perlu dilepas, selain itu ruang gerak kita pada saat berkendara tidak terganggu..
      6. Untuk harga, bisa memilih sesuai kondisi kantong kita.

    Semoga bermanfaat...

    Salam,
    Admin